Poinpembahasan 16+ Skema Kelistrikan Motor Yamaha Simple Dan Minimalis adalah : skema kelistrikan motor jupiter z, warna kabel motor yamaha dan fungsinya, skema pengapian vega zr, warna kabel spul jupiter z, rangkaian kabel body jupiter z, jalur kabel spul jupiter z, warna kabel pulser yamaha, jalur kabel spul vega lama,
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR iPEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Penulis SUKMA TJATUR Editor Materi AGUS WAHYUDI Editor Bahasa Ilustrasi Sampul Desain & Ilustrasi Buku PPPPTK BOE MALANG Hak Cipta © 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Semua hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyakmereproduksi, mendistribusikan, atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku teks dalam bentuk apapun atau dengan cara apapun, termasuk fotokopi, rekaman, atau melalui metode media elektronik atau mekanis lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam kasus lain, seperti diwujudkan dalam kutipan singkat atau tinjauan penulisan ilmiah dan penggunaan non-komersial tertentu lainnya diizinkan oleh perundangan hak cipta. Penggunaan untuk komersial harus mendapat izin tertulis dari Penerbit. Hak publikasi dan penerbitan dari seluruh isi buku teks dipegang oleh Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. Untuk permohonan izindapat ditujukan kepada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, melalui alamat berikut ini Pusat Pengembangan & Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif & Elektronika Jl. Teluk Mandar, Arjosari Tromol Pos 5, Malang 65102, Telp. 0341 491239, 0341 495849, Fax. 0341 491342, Surel [email protected], Laman KELISTRIKAN SEPEDA MOTORDISKLAIMER DISCLAIMERPenerbit tidak menjamin kebenaran dan keakuratan isi/informasi yang tertulis didalam buku tek ini. Kebenaran dan keakuratan isi/informasi merupakan tanggungjawab dan wewenang dari tidak bertanggung jawab dan tidak melayani terhadap semua komentarapapun yang ada didalam buku teks ini. Setiap komentar yang tercantum untuktujuan perbaikan isi adalah tanggung jawab dari masing-masing kutipan yang ada di dalam buku teks akan dicantumkan sumbernya danpenerbit tidak bertanggung jawab terhadap isi dari kutipan tersebut. Kebenarankeakuratanisi kutipan tetap menjadi tanggung jawab dan hak diberikan padapenulis dan pemilik asli. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap setiapperawatan perbaikan dalam menyusun informasi dan bahan dalam buku tidak bertanggung jawab atas kerugian, kerusakan atauketidaknyamanan yang disebabkan sebagai akibat dari ketidakjelasan,ketidaktepatan atau kesalahan didalam menyusunmakna kalimat didalam bukuteks Penerbit hanya sebatas memindahkan atau menerbitkanmempublikasi, mencetak, memegang dan memproses data sesuai denganundang-undang yang berkaitan dengan perlindungan Dalam Terbitan KDTTeknik Sepeda Motor, Edisi Pertama 2013Kementerian Pendidikan & KebudayaanDirektorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan, Jakarta iiiPEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya buku teks ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai buku teks untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan SMK Bidang Studi Keahlian Teknologi Dan Rekayasa, Teknik Sepeda Motor. Penerapan kurikulum 2013 mengacu pada paradigma belajar kurikulum abad 21 menyebabkan terjadinya perubahan, yakni dari pengajaran teaching menjadi pembelajaran learning, dari pembelajaran yang berpusat kepada guru teachers-centered menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik student-centered, dari pembelajaran pasif pasive learning ke cara belajar peserta didik aktif active learning-CBSA atau Student Active Learning-SAL. Buku teks ″Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor″ ini disusun berdasarkan tuntutan paradigma pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 diselaraskan berdasarkan pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar kurikulum abad 21, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains. Penyajian buku teks untuk Mata Pelajaran ″Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor″ ini disusun dengan tujuan agar supaya peserta didik dapat melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukan penyelidikan ilmiah penerapan saintifik, dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan menyampaikan terima kasih, sekaligus saran kritik demi kesempurnaan buku teks ini dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam membantu terselesaikannya buku teks Siswa untuk Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor kelas XI/Semester 1 Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Jakarta, 12 Desember 2013 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEAivDiunduh dari KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR DAFTAR ISI HALAMANDISKLAIMER DISCLAIMER ............................................................................ IIIKATA PENGANTAR ..........................................................................................IVDAFTAR ISI ........................................................................................................VBAB 1. PENDAHULUAN DESKRIPSI. ..................................................................................................................... PRASYARAT. .................................................................................................................. PETUNJUK PENGGUNAAN............................................................................................ TUJUAN AKHIR. .............................................................................................................. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR. ..........................................................1PEMBELAJARAN I SISTEM PENGISIAN 2A DESKRIPSI...................................................................................................... BELAJAR..................................................................................... 21. KEGIATAN BELAJAR 1............................................................................. 2A. TUJUAN BELAJAR..............................................................................................................2B. URAIAN MATERI.................................................................................................................2C. RANGKUMAN. ....................................................................................................... 36D. TUGAS. .............................................................................................................................42PEMBELAJARAN II SISTEM PENGAPIAN 43A DESKRIPSI.................................................................................................... BELAJAR................................................................................... 431. KEGIATAN BELAJAR 2........................................................................... 43 A. TUJUAN BELAJAR.................................................................................................. 43 B. URAIAN MATERI. ................................................................................................... 43 C. RANGKUMAN. ....................................................................................................... 88 D. TUGAS................................................................................................................... 98DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 99 vPEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR BAB I . Deskripsi. Buku ini membahas tentang sistem pengisian dan sistem pengapian padasepeda motor serta menjelaskan bagaimana konnstruksi,cara kerja dan caramemeriksa setiap komponen menguji dan Prasyarat. Sebelum mempelajari buku ini semestinya sudah mempelajari sertamemahami tentang dasar motor dan buku tentang Dasar Petunjuk penggunaan. Buku ini dibuat dengan memberikan penjelasan konsep dasar tentang sistempengisian dan sistem pengapian .Agar siswa dapat memahami secara mandiridan utuh maka didalam buku ini membahas cara kerja,ukuran dan prasaratkomponen sistem pengisian dan pengapian serta menjelaskan cara mengukurdan Tujuan akhir. 1. Siswa dapat memahami tentang sistem pengisian pada sepeda motor. 2. Siswa dapat menginterpretasi gambar rangkaian sistem pengisian. 3. Siswa dapat memeriksa fungsi dan cara kerja komponen komponen sistem pengisian 4. Siswa dapat menentukan gangguan-gangguan sistem pengisian. 5. Siswa dapat memahami bermacam macam sistem pengapian CDI. 6. Siswa dapat menginterpretasi gambar rangkaian sistem pengapian. 7. Siswa dapat memeriksa fungsi dan cara kerja sistem pengapian CDI. 8. Siswa dapat menentukan gangguan pada sistem pengapian Kompetensi Inti dan kompetensi dasar. 1PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Pembelajaran I SISTEM PENGISIAN A. Deskripsi. Buku ini menjelaskan sistem pengisian pada sepedamotor tentang rangkaian dasar,konstruksi dan cara kerja, komponen-komponen sistem pengisian. B. Kegiatan belajar 1. Kegiatan belajar 1 a. Tujuan belajar. Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat Menjelaskan komponen-komponen sistem pengisian Menggambar rangkaian sistem pengisian. Menjelaskan pengaliran arus sistem pengisian 1 fasa dari pembangkit sampai regulator. Menjelaskan pengaliran arus sistem pengisian 3 fasa dari pembangkit sampai regulator. Mendifinisikan tegangan regulasi pada sistem pengisian. b. Uraian materi. SISTEM PENGISIAN. Fungsi sistem pengisian pada sepedamotor adalah untuk menjamin baterai agar selalu penuh meskipun arus listrik digunakan ketika sepedamotor dikendarai dan baterai dapat digunakan kembali untuk menstart mesin ketika diperlukan. Untuk mengisi baterai sepedamotor dibutuhkan penyearah karena yang dibangkitkan oleh generator adalah arus bolak balik. Peyearahan dilakukan dengan peyearahan setengah gelombang lihat halaman sepeda motor yang menggunakan 2 sumber daya listrik yaitu AC untuk penerangan dan DC untuk keperluan lainnya maka generatornya dikonstruksi dengan 2 kumparan,2PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTORyaitu kumparan sistem penerangan dan kumparan sistem pengisian lihatgambar 1 halaman 17 Sistem pengisian pada dasarnya terdiri dari komponen-komponen sebagaiberikut berfungsi menghasilkan arus AC dengan menggunakan putaran mesin. rectifier. Yang berfungsi mengubah/mengatur tegangan yang keluar dari generator sehingga tegangan tetap pada tegangan yang rectifier berfungsi merubah arus AC menjadi DC. menyimpan arus DC yang sudah diregulasi..Alternator dan prinsip daya listrik pada sepedamotor adalah pembangkit listrik AC 1 fasadan 3 fasa atau disebut alternator. Komponen-komponen dari alternator terdiridari Roda gaya magnet dengan 2 pasang pool medan magnet atau 6 pasangpool medan magnet . Roda gaya tersebut biasanya dirakit pada ujung porosengkol sehingga putaran roda gaya sama dengan putaran mesin, bagian inidisebut sebagai Rotor bagian yang berputar.Pada sisi yang lain dari alternatoradalah kumparan pembangkit yang terikat mati pada rumah tersebut terdapat inti besi lunak berjumlah 2batang atau 12 bagian yangdililit kumparan ,ada yang ujung kumparannya berjumlah 2 ada juga 3, masingujung disebut massa - Lampu dan kumparan pengisian. 3PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Gambar 1. Alternator Dengan Magnet Permanen Pada umumnya sepedamotor yang tergolong berkapasitas kecil sampai dengan 250 cc menggunakan alternator jenis yang seperti ditunjukkan pada gambar konstruksi banyak pool medan magnet dan pool pembangkit diharapkan arus pengisian menjadi lebih rata. Kebutuhan listrik pada sepedamotor jenis ini tidak begitu besar sehingga cukup dengan menggunakan magnet permanen dan konstruksinya menjadi kompak menyatu didalam mesin. Gambar 2. Alternator Motor Besar4PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTORBerbeda dengan kebutuhan arus pada sepeda motor besar yang memerlukandaya untuk system kelistrikan besar dan menggunakan baterai yang besar memenuhi kebutuhan arus tersebut diaplikasikan generator bentuk lainyang merupakan bagian diluar mesin gambar2. Hal ini dimungkinkan karenagenerator ini menggunakan magnet listrik remanen yang dapat diatur kekuatanmagnetnya sehingga dapat membangkitkan arus yang cukup untuk keperluansystem kelistrikan. Gambar 3. Alternator Sepeda Motor BesarSepeda motor Besar atau lazim disebut MoGe mulai dengan sepedamotorberkapasitas 750cc dengan 4 silinder kebanyakan alternator sistem pengisiandikonstruksi seperti yang digunakan pada ini memungkinkandilakukan perbaikan pada komponennya tanpa harus melepas bagian bagianmesin tetapi cukup unit alternator dilepas dari tersebutdiambil agar kostruksi mesin lebih kompak dan alternator memiliki daya lebihbesar untuk dapat memenuhi kebutuhan arus lebih besar. 5PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Tugas Alternator Motor besar dan Perbedaannya dengan Alternator Sepeda Motor Tugas Alternator Saat mesin hidup, sebagai Sumber energi untuk seluruh kebutuhan energi listrik pada sepeda motor Pengisi baterai agar selalu siap pakai Alternator pertama kali dibuat pada tahun 1967 Karena dapat diproduksi dioda penyearah berdaya KELISTRIKAN SEPEDA MOTORPerbedaan prinsip kerja alternator Motor besar dengan Alternator sepeda motorKumparan Alternator motor besar Alternator spd motor pembangkit Diampada Diampada Magnet Non Permanenmagnet PermanenPenyearah remanen . Dioda Dioda diluar alternator..Produksi arus Tidak diregulasi Tidak diregulasi . .Keuntungan Pada putaran rendah tegangan Pada putaran rendah cukup tegangan kecilKerugian Banyak komponen penunjang Keolengan bantalan berada dalam unit alternator . poros engkol dapat menyebabkan tdk ada Pembangkit TeganganPrinsip pembangkitan tegangan pada seutas kawat yang terbuat dari bahantembaga berisolasi dan disekitarnya diberikan medan magnet yang selaluberubah polaritas kutup utara dan selatan maka pada kedua ujung kawattersebut akan dibangkitkan tegangan yang selalu berubah polaritasnya plusdan minus bergantian pada kedua ujungnya,lihat gambar dibawah. 7PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Keterangan 1. Volt meter 2. Rotor magnet permanen 3. Kumparan pembangkitkawat tembaga 4. Medan magnetgaris gaya magnet 5. Poros rotor8PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTORPada gambar nampak pada saat medan magnet tidak memotong kawat makapada saat itu tidak terjadi pembangkitan tegangan pada grafik berada padaposisi 0 o .Ketika posisi medan magnet memotong penuh pada kumparan pada grafik berada pada posisi 90 o terjadi pembangkitan maksimum positifpada salah satu ujung kawat. Pada posisi 180 o tidak terjadi pemotongankumparan oleh medan magnet dan tidak terjadi pembangkitan tegangan. Padaposisi 270 o terjadi tegangan maksimum negative pada ujung yang lain darikawat tersebut. Demikian terjadi berulang ulang ketika magnet diputar terusmenerus, dan saat itu juga terjadi perubahan arah medan maget pada kawat,inilah yang disebut pembangkit arus bolak balik AC 1 Phasa 9PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Pembangkit dengan medan magnet listrik yang kuat dan menambah jumlah pool medan magnet menghasilkan tegangan lebih tinggi dan frekuensi gelombang lebih rapat. Pembangkitan Listrik 3 Phase dengan Rangkaian Bintang dan Segitiga Pembangkit listrik 3 Phase adalah pembangkit yang menghasilkan 3 sumber dari sebuah pembangkit Tiga kumparan stator U, V dan W dikonstruksikan membentuk sudut 120o . Selama gerakan rotasi dari rotor dihasilkan tegangan AC tiga fasa Gambar 1 dan 2. Gambar 1 Generator arus AC 3 Fasa10PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTORLihat gambar 2 Grafik tegangan Generator ACKumparan dirangkai menjadi rangkaian segitiga atau rangkaian bintangdengan cara menghubungkan ujung umumnya tiga kumparanstator memiliki enam ujung keluaran out put.Melalui penggabungan ujung ujungkumparan didapatkan tiga keluaranKumparan stator dari generator AC dapat dikenal melalui tiga warnakabel,biasanya berwarna putih atau rangkaian bintang rangkaian Y selalu dua kumparan dirangkaikan dari tiga kumparan U2,V2 dan W2 dihubungkan satu dengan yang lainmembentuk rangkaian dari kumpara U1,V1,W1. Dikeluarkan untukdihubungkan diluar dengan sebutan L1,L2 dan L3.gambar 3 .Pada rangkaianbintang kebanyakan terminal N dibuat terbuka 11PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Gambar 3 Rangkaian Bintang Tegangan generator U tegangan Phase Up berbeda dengan factor √3 = 1,73 U = Arus generator adalah sama dengan arus phase. Sebuah rangkaian segitiga rangkaian Delta adalah rangkaian dari kumparan yang ujungnya digabungkan pangkal dari kumparan yang lain, misalnya U1 dihubungkan dengan V2 , W2 dengan V1 , W1 dengan ujung Kumparan yang terhubung dikeluarkan dengan nama jaringan L1,L2 dan L3 gambar4 .Tegangan generator U adalah sama dengan tegangan setiap phase dari generator I terdapat perbedaan dengan Faktor √3 .Ig= Sebuah rangkaian bintang yang lain adalah dengan mengambil titik pertemuan ditengahnya N yang dapat menambah besar arus KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Generator dengan sikat arang coal brush dan slip ring gambar 2 dikonstruksi medan magnet berupa rotor berada di tengah dan berputar bersama- ujung kumparan medan dihubungkan dengan slip ring. Generator rangakaian bintang padaputaran rendah dapat menghasilkan tegangan yang tinggi,sedangakan padagenerator rangkaian segitiga dapat menghasilkan arus yang mengaplikasi salah satu konstruksi berdasarkan kebutuhankendaraan sebagai solusi yang keuntungan dari penggunaan generator 3 fasa ini adalah pada putaran yang sama, denganbertambahnya arus maka berarti dapat diproduksi energi listrik yang lebih besar. 13PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Contoh Sebuah generator dengan rangkaian bintang bekerja dengan tegangan 15,6 Volt dan menghasilkan arus sebesar 25 besar fase fase U. fase Pp dan total generator P ? a. Up =U/√3 = 15,6V / 1,73 = 9 V b. Pp = = = 225 W I=Ip c. P = √ = 1, W = 389 w dengan kata lain P = U. I = 15,6 A = 390 W Generator yang diregulasi dari luar Generator yang diregulasi medan magnetnya dari luar menggantikan medan magnet permanen dengan sebuah elektromagnet berupa kumparan medan magnet yang dirakit didalam medan tersebut dialiri dengan arus searah agar menghasilkan medan jika dialirkan arus bolak balik tidak terjadi pembentukan medan magnet. KUMPARAN MEDAN DAN POOL MEDAN MAGNET BERPUTAR Konstruksi Arus medan pada rotor diambilkan dari pembangkitan kumparan stator yang sebelumnya disearahkan dulu melalui dioda arus sikat arang dan slip ring dialirkan ke kumparan medan .Kumparan medan akan membentuk medan magnet utara dan selatan diantara kedua kuku pool gambar 314PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTORPembangkit 3 phase dengan 1 pasang roda magnet / rotor membutuhkan 3pasang pada dengan konstruksi ini menghasilkan frekuensi gelombangpembangkitan lebih rata dan terjadi susul menyusul pembangkitan setiap rotordiputar 120oPembangkit 3 phase dengan 6 pasang pol magnet / rotor membutuhkan 3 x 6=18 pasang poll pembangkitan pada konstruksi ini akan dihasilkan frekuensi yang lebih ratadibandingkan dengan generator yang menggunakan 1 pasang poll medanmagnet /terjadi pembangkitan arus setiap rotor diputar 15 o 15PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR ALTERNATOR RANGKAIAN BINTANG DAN SEGITIGA Rangkaian sistem pengisian delta segitiga masing masing ketiga ujung kumparan disatukan seperti gambar diatas sehingga rangakaian tersebut memiliki 3 ujung kumparan saja yang disebut rangkaian segitiga 3 phase. Keuntungan dari rangkaian pembangkit semacam ini dapat menghasilkan arus lebih besar dibanding arus yang dihasilkan oleh setiap phasenya. Sehingga konstruksi dapat dibuat lebih kecil tetapi dapat menghasilkan arus KELISTRIKAN SEPEDA MOTORRangkaian bintang adalah rangakaian dari 3 kumparan yang ujung ujungnyadirangkaikan secara seri seperti gambar diatas,sehingga pertemuan dari ujungketiga kumparan disebut titik netral N. 17PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Diode Penyearah arus Fungsi diode adalah untuk menyearahkan arus bolak balik dari pembangkit menjadi arus searah Grafik tegangan membuka diode Prinsip penyearah diode Penghambatan Bila katoda diberi polaritas positif dan anoda diberi polaritas negative maka arus terhambat arus tidak dapat KELISTRIKAN SEPEDA MOTORPengaliran Bila katoda diberi polarotas + dan anoda diberi polaritas -, maka arus mengalir Arus mengalirTegangan alir alir diode adalah tegangan minimal yang diperlukan oleh diode untukmulai mengalirkan arus. Untuk diode Silisium diperlukan tegangan minimal 0,7volt dan diode Germanium adalah 0,4 voltIni dapat dilakukan percobaan dengan cara merangkai seperti gambar penyearah dengan 1 diode 19PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Rangkaian penyearah dengan 4 diode kuprox Gambar 1 Penyearahan dengan kuprox posisi 1 Pada gambar ditunjukkan arah aliran listrik sesuai dengan tanda panah pada saat ini perhatikan hanya 2 diode saja yang bekerja. Hasil penyearahan ditunjukkan dengan gambar grafik . tegangan setelah diode tidak ada polaritas KELISTRIKAN SEPEDA MOTORGambar 2 Penyearahan dengan kuprox gambar 2 ditunjukkan arah aliran arus kebalikan dari gambar 1 tetapigelombang pembangkitan yang telah disearahkan sama dengan yang terjadipada gambar 1 yaitu bagian negative tidak ada / terpotong. 21PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Pembangkit 3 phase dengan 6 diode. Fungsi diode pada bermacam macam posisi derajat putar rotor. Pada saat medan magnet memotong antara kumparan A dan C maka dibangkitkat tegangan positif menuju maksimum pada ujung kumparan A dan mengalir melalui diode positif menuju baterai dan arus terus mengalir dari negative bateerai menuju diode negative menuju kumparan C dan bertemu dengan sumber pembangkitnya yaitu kumparan A. Ini terjadi pada saat rotor berputar diposisi 60 0 putaran rotor22PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTORPada saat rotor sampai pada 150 0 sudut putar rotor kumparan Cmembangkitkan tegangan positif menuju maksimum dan arus mengalir melaluidiode positif menuju baterai , dari baterai minus arus terus mengalir ke diodenegatif menuju ujung kumparan B dan kembali ke kumparan saat rotor berada di posisi 270 0 sudut putar rotor maka pada kumparanpembangkit C dibangkitkan tegangan positif menuju maksimum dan arus akandialirkan melalui diode poitif menuju baterai, dari munus baterai arus mengalirmenuju diode negative menuju kumparan B dan kembali ke kumparan C padaujung yang tegangan konvensional pada pembangkit dengan magnetpermanen Prinsip pembatasan tegangan dengan cara membagi arus yangdibangkitkan pada dua cabang beban 23PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Gambar 1. Kuprox/Penyearah gelombang penuh Rangkaian semacam ini bukanlah berfungsi sebagai regulator tegangan tetapi hanya berfungsi sebagai penyearah arus dari generator untuk mengisi baterai dan membuang sebagian arus melalui tahanan kemassa. Sifat-sifat dari KUPROX - Bila putaran mesin rendah Baterai tidak mengisi - Bila putaran mesin tinggi Tegangan pengisian terlalu tinggi dari semestinya Akibat yang ditimbulkan - Baterai cepat rusak - Lampu cepat putus Regulator rectifier satu phase Pada umumnya sepeda motor saat sekarang dilengkapi penstabil tegangan baik untuk system pengisian maupun system penerangan yang disebut dengan Regulator KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Gambar Regulator kerja sistem pengisian dengan menggunakan Regulator Rectifier gambar 2 .Pada saat tegangan baterai masih rendah maka arus yang keluar dari generatormengalir melalui diode dan disearahkan menuju baterai sehingga teganganbaterai naik melebihi 12 V, bila tegangan baterai sudah mencapai 14,5 V makadiode Zener mulai membuka dan mengaktifkan transistor sehingga SCRmembuka dan memotong gelombang pembangkitan ketika polaritas groundmenjadi positif, maka terjadilah penurunan tegangan baik yang keluar darikumparan pengisian maupun kumparan tegangan pengisiansedikit turun kurang dari 14,5 V maka SCR akan menutup lagi dan tidak dapatmengalirkan lagi,sehingga tegangan pengisian naik lagi, dan begitulahkejadiannya berulang ulang sehingga tegangan pengisian dan tegangan padasistem penerangan menjadi konstan pada tegangan 14,5 Pengisian tiga phasePada sepeda motor berkapasitas mesin besar mulai 200 cc biasanya dilengkapidengan sistem pengisian tiga phase agar sistem pengisian terjamin pada setiapkondisi putaran mesin karena sepeda motor tersebut menggunakan bateraidengan kapasitas yang lebih besar juga . 25PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Rangkaian pengisian 3 Phase dengan magnet permanen. Keterangan AC – B = Kumparan pembangkit B AC – C = Kumparan pembangkit C Batt = Terminal arus keluar DC menuju baterai C = Terminal informasi tegangan dari sumber DC baterai Cara kerja rangkaian. Pada saat medan magnet memotong kumparan diantara kumparan A dan B maka terjadilah pembangkitan pada Ujung kumparan A maksimum Positif sedangkan ujung kumparan B maksimum negative, maka terjadilah pengaliran arus melalui diode yang menyearahkan tegangan dari kumparan A menuju Baterai + dan arus terus mengalir kembali melalui B-menuju SCR yang terhubung dengan kumparan B. Pada saat yang bersamaan ada juga tegangan yang dimonitor oleh regulator rectifier pada terminal terminal C dihubungkan langsung ke Baterai atau melalui kunci kontak. Bila tegangan terbaca masih rendah maka SCR membuka penuh dan Arus mengalir maksimum kembali ke kumparan yang sedang membangkitkan A. Bila tegangan sudah tinggi 14,5 Volt maka regulator rectifier akan mematikan SCR dengan cara tidak mengaktifkan SCR ,maka pada saat itu tidak terjadi pengembalian arus pengisian dihentikan karena arus tidak dapat mengalir menuju sumbernya kumparan A. Bila tidak ada pengisian maka dalam waktu yang singkat regulator akan segera26PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTORmengaktifkan SCR lagi dan begitu seterusnya serta hal tersebut terjadi sangatsingkat sehingga tegangan yang dihasilkan stabil pada 14,5 Short Circuit Kumparan Tunggal Gambar Regulator Rectifier Kumparan tunggalSepeda motor yang mengaplikasi generator tunggal mempunyai ciri khusus yaitukabel yang keluar dari generator hanya ada 2 kabel. Kabel tersebut salahsatunya dihubungkan langsung ke Regulator untuk mengisi baterai dandihubungkan parallel menuju sistem peneranganL.Prinsip Kerja Regulator Rectifier short circuitSumber tegangan untuk sistem pengisian dan Lampu penerangan hanya darisatu kumparan tegangan yang dihasilkan oleh generator masih rendah maka arus hanyaakan mengalir melalui diode untuk mengisi baterai,sedangkan SCR belum aktifmembuka. Bila tegangan setelah diode baterai sudah mencapai 14,5 voltmaka diode Zener akan membuka dan SCR akan membuang arus yangdihasilkan generator menuju massa arus di short , akibatnya tegangan akanturun ,bila tegangan turun maka diode Zener akan off begitu juga dengan SCRakan off maka arus akan mengalir kembali menuju diode dan ke 27PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR seterusnya sehingga tegangan yang keluar ke baterai dan menuju lampu dapat diatur hanya sampai dengaan 14,5 Volt. Sifat-sifat dari regulator rectifier - Bila putaran mesin rendah ± 2500 rpm sudah terjadi pengisian pada baterai. - Bila putaran lebih tinggi 5000-8000 rpm tegangan pengisian tidak dapat naik lagi melebihi 14,5 volt. - Tegangan yang dibangkitkan untuk sistem penerangan tidak akan melebihi 14,5 volt Akibatnya - Baterai menjadi awet - Lampu-lampu menjadi awet - Bila kumparan pengisian tidak dipasang regulator tegangan regulasi tidak ada Regulator short circuit 3 phase dengan magnet permanen. Gambar Regulator Rectifier dengan hubung singkat28PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTORCara kerja rangkaian Bila tegangan pengisian sudah mencapai 14,5 Volt maka SCR 1, SCR 2, SCR 3,akan terbuka dan membuang arus ke massa sehingga tegangan yangdibangkitkan generator turun, bila tegangan generator turun kurang dari 14,5 Voltmaka SCR akan Off sehingga semua arus dialirkan seluruhnya menuju bateraiakibatnya tegangan baterai akan naik lagi sampai pada tegangan 14,5 Voltkejadian yang sama terulang kembali yaitu SCR menghubungsingkatkan arusdari tegangan yang dihasilkan tidak akan melebihi 14,5 ZenerPerbedaan dengan diode biasa Pemakaian pada arah penghambatan Pemakaian pada arah pengaliranDioda Zener adalah diode yang hanya dapat membuka pada tegangan tertentubila digunakan pada arah penghambatanSehingga diode zener memilikitegangan kerja yang tertentu untuk dapat mengalirkan tersebutdinamakantegangan hambat. Sifat – sifat Tegangan hambat Uz adalah besar tegangan yang tetap mengalirkan arus melalui diode Zener Contoh 10 V Tegangan alir diode zener sama seperti diode biasa 29PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Tugas diode zener pada regulator Sama dengan pengatur tegangan ,mengatur dengan cara mengendalikan transistor sebagai saklar elektronik. Keuntungan Bekerja lebih teliti dan peka terhadap perubahan tegangan system pengisian sehingga ketepatan pengaturan lebih baik. Transistor C E Simbol transistor BB C E Transistor NPN Transistor PNP Transistor NPN maupun PNP pada regulator digunakan sebagai pengendali dari Thyristor / SCR dengan frekuensi yang cukup tinggi antara on dan off sehingga didapatkan pengaturan tegangan yang lebih akurat30PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Transistor bekerja seperti relai Warnai Cara kerja oranye adalah arus pengendali. Warna biru adalah arus utama. Kode transistor . B =Basis C =Collector E =Emitor fungsi R resistor pada rangkaian adalah membatasi arus basis supaya transistor tidak rusakTugas transistor pada regulator 1. Sebagai pemutus dan penghubung arus medan yang dikontrol oleh Zener Diode pada regulator sepeda motor besar lihat gambar 1. Transistor berada didalam regulator yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus medan DF. 31PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR 2. Sebagai pengendali SCR untuk memutus dan menghubungkan aliran arus yang dihasilkan pembangkit dengan magnet permanenlihat gambar KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR 33PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR AC Regulator bekerja pada siang hari Fungsi Meregulasi tegangan sistem pengisian melalui kumparan pembangkit sistem penerangan. Cara kerja Pada saat siang hari Bila putaran mesin tinggi, maka ujung generator sistem pengisian putih akan mengeluarkan tegangan melebihi tegangan pengisian melalui diode arus disearahakan ½ gelombang dan diisikan ke baterai. Pada saat yang sama tegangan juga dimonitor oleh regulator melalui generator system penerangan. Bila tegangan yang dimonitor oleh regulator melebihi 14,5 volt maka mulailah tegangan tersebut diregulasi sehingga menghasilkan tegangan regulasi pada system pengisian. Pada saat malam hari Pada saat lampu kepala dinyalakan maka arus dari generator akan terbagi dua. Untuk lampu kepala arusnya lebih besar dari pada arus untuk system pengisian arus pengisian berkurang. Bila putaran tinggi tegangan ke lampu kepala naik regulator membatasi tegangan ke lampu lampu tidak mudah KELISTRIKAN SEPEDA MOTORAc Regulator bekerja siang dan malam hariRegulator ini bekerja /terhubung melalui saklar lampu kepala/system peneranganbaik lampu kepala ketika dimatikan maupun dinyalakan,melalui saklar gandapada saklar lampu kepala yang juga dapat memindahkan aliran yang masuk keregulator maka tegangan yang masuk dapat diregulasi sesuai dengan keadaansaklar lampu kepala saat itu langsung pada sumber tegangannya. Kedua jenisregulator bekerja siang hari maupun siang dan malam hanya diaplikasikan padakendaraan tipe yang Regulator bekerja pada siang dan malam 35PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Regulasi tegangan pengisian Pada saat kumparan pengisian warna putih menghasilkan arus + positif disearahkan D 1 mengisi baterai. Bila tegangan terlalu tinggi dan polaritas massa menjadi + positif maka tegangan yang mengalir ke D2 tinggi ZD membuka on SCR aktif membuka arus mengalir ke kumparan pengisian putih tegangan turun. C. Rangkuman. Fungsi sistem pengisian pada sepeda motor diperlukan untuk menjamin agar baterai selalu siap digunakan digunakan pada saat baik ketika menstart mesin maupun ketika motor sudah dijalakan. Sistem pengisian pada sepeda motor dibedakan menjadi 2 macam yakni sistem pengisian dengan pembangkit 1 fasa dan sistem pengisian dengan pembangkit 3 fasa. Pada sistem pengisian, regulator menjamin tegangan yang dibangkitkan oleh generator konstan pada tegangan tertentu agar peralatan kelistrikan terjaga dari kerusakan. Kerusakan pada salah satu komponen sistem pengisian akan berakibat baterai kosong atau cepat rusak. Tidak semua jenis regulator dapat digunakan secara langsung pada kendaraan yang berbeda merk dan type meski soket soket pada rangkaian KELISTRIKAN SEPEDA MOTORPEMERIKSAAN SISTEM PENGISIANPemeriksaan kebocoran baterai dari pengosongan diri yang berlebihan dengan caramemeriksa kebocoran arus ketika semua beban pemakai tidak seperti ditunjukkan dalam gambar.. lepas kabel minus dari bateraikemudian rangkaikan Amper meter kabel berwarna merah hubungkan denganminus baterai dan warna hitam dengan ujung kabel yang mengukur jangan menghidupkan kunci kontak kemudian bacalah pengukuran yang baik adalah tidak ada arus mengalir dengan penunjukanamper meter 0 ada/terbaca ada arus mengalir maka pada rangkaian ada bagian bagian dari rangkaian dengan cara melepas satu persatusoketnya. apabila soket sedang terlepas arus tetap terbaca berarti kebocoranbukan pada jalur soket yang sebaliknya apabila soket sedangdilepas dan arus tidak mengalir lagi berarti pada rangkaian tersebut adakomponen atau kabel yang hubung Jangan menggunakan amper meter yang ukurannya lebih kecil dari arus yangsemestinya,karena dapat merusakkan alat ukur. 37PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Pemeriksaan Tegangan dan arus pengisian Sebelum memulai pekerjaan ini lakukan pengecekan pada baterai baterai harus dalam kondisi penuh dengan cara mengukur berat jenis elektrolit baterai dapat diketahui kondisi baterai yaitu berat jenis elektrolit 1,28 kg/l pada 200 C tetapi bila baterai yang terpasang adalah baterai MF Maintenance Free maka pengecekan ini tidak dapat besar arus pengisian dengan cata melihat gambar diatas,yaitu dengan cara melepas sekring utama,pasanglah kabel hitam ampermeter pada sisi baterai dan sisi merah pada sisi pemakai kabel bodi Lakukan Start dengan Kick Starter jangan menggunakan elektrik starter karena akan merusakkan mesin hidup naikkan putaran mesin sesuai spesifikasi merk dan type sepeda motor kemudian baca hasil pengkuran dan bandingkan dengan spesifikasi arus yang dihasilkan dengan buku manual sepedamotor yang juga seperti hal yang sama tetapi nyalakan lampu kepala. Pada saat yang bersamaan catat juga tegangan dengan voltmeter yaitu volt meter dihubungkan pada terminal plus dan minus baterai. Setelah melakukan pemeriksaan seperti diatas ,hasilnya dapat disimpulkan dibandingkan hal hal yang umum terjadi pada system pengisian sepeda motor melebihi tegangan jepit baterai 12Volt dan arus yang mengalir kecil,hal ini menunjukkan system pegisian normal. tegangan dan arus pengisian yang besar,ini menunjukkan pengisian tidak KELISTRIKAN SEPEDA MOTORAda kondisi lain yang terjadi pada saat melakukan pengukuran ini sepertidibawah ini berikut kemungkinan semakin tinggi dan arus semakin besar bila putarannyadinaikkan,kemungkinan penyebabnya adalah usia baterai sudah tua ataupemasangan baterai yang tidak sesuai kapasitasnya terlalu besar pengisian normal tetapi tegangan pengisian terlalutinggi jika putaransemakin tinggi, ke mungkinan penyebabnya adala kerusakan pada pegisian terlalu rendah Arus pengisian terlalu kecil, kemungkinanpenyebabnya adalah kerusakan regulator rectifier meregulasi terlalu rendah,atau kumparan generator rusak. 39PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Pemeriksaan Kumparan Pengisian. Pemeriksaan kumparan generator pembangkit dapat dilakukan melalui soket yang akan masuk ke regulator berjumlah 4 soket dari regulator dengan cara menekan pengunci soket dan menarik keluar. Ukur ujung pada ujung pin kabel berwarna hijau G pada sisi generator terhadap massa/bodi,hasilnya harus ada kontinuitas hubungan/tanpa tahanan. Ukur ujung pin pada konektor kabel berwarna merah R terhadap massa,hasilnya harus ada tegangan baterai. Ukur pada ujung pin kabel berwarna putih W terhadap massa maka hasilnya harus ada tahanan berkisar antara1,1 -1,2 KELISTRIKAN SEPEDA MOTORPemeriksaan Regulator rectifierBila Regulator rectifier rusak maka komponen tersebut tidak dapat diperbaiki,maka komponen tersebut harus diganti cara pemeriksaan bisadilakukan dengan tahapan seperti yang dibahas diperiksaternyata kesimpulan hasil pemeriksaan menyimpulkan bahwa regulator rectifierrusak maka dapat dilakukan pengukuran kembali pada regulator untuk lebihmeyakinkan bahwa benar-benar regulator rectifier rusak. Untuk itu ada cara lainmenguji regulator rectifier sebagai berikut Cara pemeriksaan Warna kabel PemeriksaanKabel Baterai merah/putih atau Harus ada tegangan antara kabelmerah merah dengan massa Harus ada kontinuitas hubungan antaraKabel massa hijau kabel hijau dengan body. Harus ada nilai tahanan sesuai standarKabel pengisian putih Harus ada nilai tahanan sesuai standarKabel lampu penerangan jalan kuning 41PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Setelah pemeriksaan selesai dan hasil pemeriksaan memenuhi syarat atau sama dengan kondisi yang disebutkan pada tabel pemeriksaan tetapi hasil pengukuran tegangan pada sistem pengisian tidak sesuai dengan ketentuan 14,5 Volt maka gantilah regulator tersebut dengan yang baru. d. Tugas. periksa dan tentukan sistem pengisian pada sepeda motor yang telah disediakan tergolong sistem pengisian 1 fasa atau 3 fasa, dan laporkan hasilpemeriksaan berupa gambar rangkaian. Ukurlah tegangan regulasi pada sistem pengisian sepeda motor tersebut dan catat hasilnya pada bermacam macam putaran motor. Apa yang terjadi bila regulator rectifier rusak dan tidak dapat meregulasi KELISTRIKAN SEPEDA MOTORPembelajaran II SISTEM PENGAPIANA ini menjelaskan sistem pengapian sepedamotor tentangKonstruksi dan cara kerja serta bermacam macam jenis CDI yang dibedakan daritegangan dan arus masuk yang diperlukan oeh Kegiatan belajar pembelajaranSetelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat Siswa dapat mengidentifikasi komponen-komponen sistem pengisian. Siswa dapat mendiagnosa gangguan sistem pengisian. Siswa dapat memperbaiki sistem PENGAPIANPengapian disini diartikan pembakaran Campuran bahan bakar dan udara yangdicampur terlebih dahulu kemudian dimasukkan kedalam ruang bakar dandikompresikan kemudian dilakukan percikan dengan waktu tertentu dan kualitasapi yang baik,dengan demikian dapat dimulai pembakaran seperti gambardibawah ini. 43PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR Semua sistem pengapian memiliki busi dan satu koil atau lebih. Sistem pengapian merupakan salah satu faktor terjadinya pembakaran yang sempurna sehingga dapat dihasilkan daya yang optimal pada mesin tertentu dan emisi gas buang yang tuntutan/prasarat dasar dari terjadinya pembakaran yang baik digambarkan sebagai berikut. Persyaratan Dasar AB C Campuran bahan bakar dan udara dimasukkan kedalam ruang bakar oleh karena gerakan menghisap dari piston dari TMA ke TMB Pada saat seperi ini44
WiringDiagram/Rangkaian kabel/kelistrikan sepeda motor Diagram kawat atau wiring diagram adalah gambar kerja/gambar diagram sederhana yang menggambarkan rangkaian pengkabelan atau pengkawatan peralatan elektronik dengan bantuan simbol-simbol dalam bentuk yang disederhanakan.Apakah Anda mencari gambar tentang Gambar Rangkaian Kelistrikan Sepeda Motor? Terdapat 49 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambar Rangkaian Kelistrikan Sepeda Motor, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi. 2 Siswa dapat menginterpretasi gambar rangkaian sistem pengisian. 3. Siswa dapat memeriksa fungsi dan cara kerja komponen komponen sistem pengisian 4. Siswa dapat menentukan gangguan-gangguan sistem pengisian. 5. Siswa dapat memahami bermacam macam sistem pengapian CDI. 6. Siswa dapat menginterpretasi gambar rangkaian sistem pengapian. 7. Sistem Kelistrikan Sepeda Motor – Dalam sistem kelistrikan pada sebuah sepeda motor hal ini merupakan bagian sangat terpenting karena pada sistem ini menyediakan arus listrik untuk keperluan pembakaran dan untuk menggerakkan pendukung pada sebuah sepeda motor. Sistem Kelistrikan Pada Sepeda MotorSistem Pembangkit ListrikSistem PengisianSistem PengukuranSistem PengapianSistem Penerangan Dan Sistem TandaSistem StarterArti Dan Fungsi Kabel KelistrikanKabel Kelistrikan HondaKabel Kelistrikan YamahaKabel Kelistrikan SuzukiKabel Kelistrikan Kawasaki Hal ini ditinjau dari penggunaan arus listriknya, sistem kelistrikan sepeda motor dapat digolongkan menjadi Sistem Pembangkit listrik Sistem Pengisian Sistem Pengukuran Sistem Pengapian Sistem Penerangan Dan Sistem Tanda Sistem Starter Untuk lebih jelas dapat mengerti dari masing-masing diatas, simak ulasannya berikut ini. Sistem Pembangkit Listrik Dalam sistem pembangkit listrik membangkitkan arus listrik untuk dapat memenuhi kebutuhan pada sepeda motor tersebut. Hal demikian ini ada dua macam pembangkit listrik yang digunakan pada sepeda motor yakni pembangkit listrik arus searah dan pembangkit listrik arus bolak-balik. Sistem Pengisian Dalam sistem ini yang dimaksud dengan sistem pengisian ialah pengisian pada baterai dengan arus listrik dari pembangkit generator . Arus yang diisikan ke baterai tersebut harus berupa arus searah DC . Dengan demikian apabila harus pembangkit masih berupa arus bolak-balik AC maka arus tersebut harus disearahkan terlebih dahulu. Sistem Pengukuran Untuk sistem pengukuran yang digerakkan secara elektrik ialah pengukuran jumlah pada bensin di tangki dan pengkuran pada tekanan oli. Pada panel instrument pengukur tersebut biasanya dipasangkan di dekat lampu kepal pada tangki pengemudi. Namun hal ini tidak semua pada sepeda motor memiliki keduan instrument pengukur tersebut. Sistem Pengapian Dalam sistem pengapian ini menyediakan percikan api untuk dibutuhkan pada ruang bakar. Terjadikan percikan bunga api pada ruang bakar tersebut karena adanya perbedaan tegangan pada kedua elektroda busi. Loncatan bunga api pada elektroda busi terjadi pada saat celah platina membuka. Dengan adanya loncatan bunga api tersebut maka terjadilah pembakaran bensin yang terjadi di ruang bakar. Sistem Penerangan Dan Sistem Tanda Dalam sistem penerangan memiliki fungsi terutama pada saat kondisi malam hari, tetapi pada waktu hujan atau udara berkabut dalam hal ini penerangan tersebut sangat dibutuhkan atau diperlukan. Dalam sistem penerangan pada sepeda motor terdiri atas lampu kepala dan lampu belakang. Untuk lampu kepala itu sendiri terdiri atas lampu jarak jauh dan lampu jarak pendek dan ada juga sebagian sepeda motor ada yang dilengkapi dengan lampu kota. Untuk pada sistem tanda ialah sistem pemberian tanda dengan lampu atau dengan bunyi sistem tanda pada sepeda motor ini terdiri atas seperti klakson, lampu tanda belok dan lampu rem. Untuk sistem tanda hal ini sangat erat sekali hubungannya dengan keselamatan pengendara pada sepeda motor karena sistem tanda ini berguna sebagai pemberi peringatan kepada pemakai jalan yang lainnya. Sistem Starter Dalam sistem starter elektrik digunakan pada beberapa sepeda motor. Starter elektrik ini yakni mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik untuk memutar poros engkol. Pada sepeda motor yang menggunakan elektrik juga dilengkapi dengan starter mekanik karena apabila starter elektriknya rusak atau beterainya tidak kuat lagi untuk menggerakan starter eletrik maka pada sepeda motor masih dapat dihidupkan dengan menggunakan starter mekanik. Arti Dan Fungsi Kabel Kelistrikan Dalam sebuah perawatan sepeda motor dalam hal ini kita perlu mengerti arti ataupun fungsi pada kabel kelistrikan pada sepeda motor. Untuk fungsi kabel itu sendiri ialah untuk menghubungkan listrik dari komponen satu ke komponen kelistrikan yang lainnya. Untuk arti warna kabel pada sepeda motor untuk setiap merek kadang berbeda-beda. Namun pada dasarnya kabel-kabel kelistrikan tersebut mewakili muatan positif + dan negative + pada sepeda motor, jika kita salah saat menghubungkan kabel hal ini akan berakibat fatal bahkan dapat terjadi konsleting pada sistem kelistrikan sepeda motor tersebut. Nah berikut ini untuk mengetahui penjelasan dari arti warna pada kabel kelistrikan sepeda motor seperti motor Honda, Yamaha, Suzuki Dan Kawasaki. Kabel Kelistrikan Honda Merah + aki Hitam + kunci kontak Putih + alternator pengisian + lampu dekat Kuning + arus beban ke saklar lampu Biru + lampu jauh Abu-abu + flasher Biru laut + sein/reting kanan Oranye + sein/reting kiri Coklat + lampu kota Hitam-Merah + spull CDI Hitam-Putih + kunci kontak Hitam-Kuning + koil Biru-kuning + pulser CDI Hijau-kuning + lampu rem Kabel Kelistrikan Yamaha Hitam – massa, berlaku untuk semua negative Hijau + arus beban penerangan Merah + arus positif dari aki Kuning + lampu jauh Cokelat + sein / reting kiri Hijau + araus beban penerangan dan lain-lain Putih-Merah + pulser CDI Hijau-Hitam + rem Kabel Kelistrikan Suzuki Hitam-Putih – massa, berlaku untuk semua negative Putih-Merah + pengisian dari magnet Putih-Biru + koil ke CDI Putih-Hitam + lampu rem Kuning-Putih + penerangan / lampu Biru-Kuning + pulser ke CDI Merah + aki Oranye + kunci kontak Abu-abu + lampu belakang Hijau Muda + sein / reting kanan Hitam + sein / reting kiri Kabel Kelistrikan Kawasaki Hitam-Kuning – massa, berlaku untuk semua negative Putih-Merah + aki Merah-Hitam + lampu jauh Merah-Kuning + lampu dekat Abu-abu + sein / reting kanan Hijau + sein / reting kiri Biru + lampu rem Merah + lampu belakang Coklat + klakson Demikianlah pembahasan mengenai Sistem Kelistrikan Pada Sepeda Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
| Μሑςըկуቄθφ очабաጼ | Иլуслар х уμолентու |
|---|---|
| ዜሾσоξυጩը жижоρиጹብጩэ λедωзул | ጮещ οձуշθւапо |
| Ωηеснև ζуζеዶеπюቃե | Рኃтυ ышοջа стէվоነ |
| Зв կощէηи | Ճ քичеፈаսየзው огытроք |
| Ω ахοሟ ծащофеγθд | Свաго чንጁеሬևኗቼха |
Sepeda motor tersusun atas berbagai macam komponen. Selain komponen mesin, komponen penting lainnya ialah sistem kelistrikan sepeda motor. Sistem kelistrikan motor tersusun atas 6 komponen utama di dalamnya. Tanpa adanya sistem kelistrikan dapat dipastikan fungsi sepeda motor akan terganggu. Nah lalu apa saja komponen kelistrikan motor? Ketahui jawabannya pada rangkuman di bawah ini! Inilah 6 Komponen Utama Kelistrikan Sepeda Motor Lengkap dengan Fungsinya Aki atau Baterai Aki atau baterai merupakan salah satu komponen utama pada sepeda motor. Aki menjadi sumber kelistrikan bagi sepeda motor. Secara umum aki terbagi menjadi 2 jenis yakni aki jenis kering dan aki jenis basah. Ukuran aki pada motor lebih kecil dibanding aki pada mobil. Meski begitu ukuran voltasenya tetap sama yaitu 12 volt. Yang membedakan adalah daya pada aki tersebut, aki motor mempunyai daya lebih kecil dibandingkan aki mobil. Spul dan Kiprok Berikutnya ada spul dan kiprok yang juga merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan motor. Kedua komponen ini saling berhubungan pada sistem kelistrikan motor. Fungsi spul motor adalah membantu menghasilkan arus listrik layaknya sebuah generator. Sedangkan Fungsi Kiprok Motor atau sering disebut regulator adalah membantu meregulasi listrik yang dihasilkan oleh spul. Gambar Spul dan Kiprok Switch dan Module Komponen kelistrikan sepeda motor berikutnya ada switch dan module. Switch atau sakelar berfungsi sebagai tempat untuk menyalakan dan mematikan sistem kelistrikan pada motor. Anda bisa melihat switch pada stang motor diantaranya ada starter dan lampu. Sementara module mempunyai fungsi yang hampir sama dengan switch yaitu mengaktifkan sistem kelistrikan motor secara otomatis, sehingga kita tidak perlu mengaktifkan secara manual. Sebagai contoh ECU pada motor injeksi secara otomatis mengatur suplai bahan bakar bensin. Wiring atau Kabel Komponen kelistrikan yang keempat ada wiring atau kabel. Wiring atau kabel mempunyai fungsi menghubungkan arus listrik dari sumber power menuju ke saklar kemudian terakhir ke load atau beban. Secara umum wiring atau kabel dibedakan melalui warna. Sebagai contoh kabel warna hitam guna menentukan masa, sementara kabel warna merah guna menentukan sumber power. Load atau Beban Yang kelima ada load atau beban yang merupakan inti dari rangkaian sistem kelistrikan pada motor. Load atau beban mempunyai fungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi yang dibutuhkan. Sebagai contoh lampu pada motor merupakan load atau beban yang merubah energi listrik menjadi cahaya. Kemudian klakson merupakan load atau beban yang merubah energi listrik menjadi suara. Pengaman Rangkaian Terakhir ada pengaman rangkaian yang termasuk didalamnya seperti fuse dan relay. Fuse membantu mencegah terjadinya kelebihan pada aliran arus listrik yang dapat mengakibatkan konsleting pada sistem kelistrikan. Sementara relay mempunyai fungsi sebagai mengendalikan serta mengalirkan arus listrik. Nah itu dia pembahasan mengenai 6 komponen penting pada sistem kelistrikan sepeda motor yang bisa Anda pelajari.RangkaianKelistrikan Sepeda Motor Seri Dan Paralel RANCANG BANGUN TRAINER SISTEM PENERANGAN PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA FIT - PDF Download Gratis Pin on Proyek Praktek Elektronika
Simbol Kelistrikan Sepeda Motor - Pada setiap rangkaian kelistrikan pada bidang otomotif terdiri dari berbagai simbol termasuk pada sepeda motor. Simbol simbol kelistrikan ini bertujuan untuk mempermudah proses pembacaan. Lalu apa saja simbol kelistrikan pada otomotif termasuk sepeda motor?Tanpa adanya simbol kelistrikan tentu akan kesulitan dalam proses identifikasi rangkaian kelistrikan. Untuk lebih jelasnya terkait simbol kelistrikan sepeda motor akan diulas lebih dalam pada artikel berikut Simbol Kelistrikan Sepeda MotorKelistrikan akan jadi fokus utama peningkatan yang menjajikan di periode depan untuk tiap kendaraan. Beberapa dasar kelistrikan bodi pada tehnik otomotif jadi salah satunya kunci dasar kita agar bisa membaca wiring grafik pada buku pentunjuk pembaruan, menganalisis kerusakan dan tentukan di mana elemen kelistrikan itu ada. Yang mana semuanya berbentuk simbol-simbol tertentu seuai dengan elemen itu pada mekanisme kelistrikan. Simbol simbol kelistrikan adalah sekumpulan tanda yang digunakan untuk menggambarkan suatu benda asli agar lebih mudah orang lain untuk Simbol Kelistrikan Sepeda Motor OtomotifElemen - elemen kelistrikan mempunyai simbol yang lain - beda. Arah dibikinnya simbol ini untuk mempermudah kita dalam pahami serangkaian kelistrikan yang berada di buku panduan pembaruan. Disamping itu, simbol kelistrikan jadi panduan tiap elemen pada buku panduan Baterei atau AkiPada umumnya Aki atau baterei pada mobilberfungsi untuk simpan energi listrik berbentuk energi kimia, yang bakal dipakai untuk menyuplai dan sediakan listik ke mekanisme starter, mekanisme pengapian, beberapa lampu dan beberapa komponen kelistrikan yang lain. Saat mesin mati, aki lah yang bekerja untuk penyuplai energi listrik yang paling penting. Sedang saat mesih telah hidup, karena itu mekanisme pengisian akan gantikan peranan aki sebagai penyuplai energi Sekering atau fusePada umumnya Peranan Sekring untuk memutuskan arus listrik yang melalui sekring itu bila terjadi kelebihan arus listrik yang melaluinya. Jadi sekring padamobil ialah bagian utama untuk menahan berlangsungnya kebakaran karena konslet di lajur kelistrikan Fusible LinkPada umumnya peranan dan konstruksi dari elemen fusible link hampir serupa dengan elemen fuse atau sekering. Ketidaksamaan khusus dari fusible link dengan fuse ialah dari kemampuan arus maksimal yang bisa melalui elemen pengaman fusible link, kemampuan arus yang bisa melalui elemen itu semakin besar diperbandingkan dengan fuse. Fusible link sendiri berperan sebagai elemen pengaman serangkaian kelistrikan saat terjadi jalinan pendek konsleting atau terjadi kelebihan arus. Fusible link bisa dipakai untuk arus yang semakin besar karena pada fusible link mempunyai ukuran yang semakin besar dan komponen yang lebih Circuit BreakerSirkuit breaker dipakai dalam sebuah serangkaian kelistrikan sebagai alternatif elemen sekering yang berperan membuat perlindungan kesusahan pengangkutan arus dalam circuit serangkaian sama dalam power windows dan circuit heater pemanas. 5. Sakelar atau SwitchSakelar pada mekanisme kelistrikan berperan untuk memutuskan dan menyambungkan mekanisme kelistrikan. Karena ada sakelar, karena itu tiap elemen bisa bekerja sesuai yang diharapkan oleh sopir. 6. RelayRelay pada mekanisme kelistrikan mobil dapat berperan sebagai sakelar atau switchelektromagnetik. Performa dari sakelar ini dikontrol oleh magnet yang lain dari relay ialah bisa meminimalkan bunga api yang umum terjadi dalam sakelar. Karena itu, sakelar lampu tidak gampang hancur dan usia penggunaannya jadi lebih lama dibanding tidak memakai relay. Di sini Sakelar cuman dipakai untuk menghidupkan induksi magnet yang ada di relay hingga relay aktif atau akan membuat mekanisme kelistrikan mobil jadi lebih konstan karena daya listrik dari baterei akan diterima langsung oleh beban, terhitung lampu dan klakson. Ini automatis membuat sinar lampu jadi lebih jelas dan bunyi klakson relay 5 kaki ada terminal 87a sebagai output tambahan, yang memungkinkannya serangkaian berbeban double dapat digerakkan lewat satu relay. Umumnya, relay 5 kaki dipakai pada serangkaian headlamp, setop lamp, dan lain-lain. 7. ResistorResistor jika ditranslate maknanya tahanan atau kendala, yang berperan untuk menghalangi arus yang mengucur pada suatu serangkaian tertutup. Kekuatan resistor menghalangi satu arus kita disebutkan resistansi yang dipastikan dalam unit Ohm . 8. ThermistorThermistor adalah tipe Resistor yang nilai resistansi atau nilai hambatannya dikuasai oleh Temperatur Temperature.Thermistor terbagi dalam 2 tipe, yakni Thermistor NTC Negative Temperature Coefficient dan Thermistor PTC Positive Temperature Coefficient.Nilai Resistansi Thermistor NTC akan turun bila temperatur di seputar Thermistor NTC itu tinggi kebalikannya / Negatif. Sedang untuk Thermistor PTC, makin tinggi temperatur disekelilingnya, makin tinggi juga nilai resistansinya sebanding lempeng / Positif. 9. RheostatRheostat ialah Variable Resistor yang berperan untuk mengendalikan saluran arus listrik current di suatu skema elektronik atau kelistrikan, penerapan pada otomotif mobil dapat ditemui pada fuel sender gauge, app sensor pada pedal gas mobil injeksi dengan type throttle by wire dan lain-lain. 10. Resistor TappedResitor tapped atau kerap dikatakan sebagai potensiometer, Potensiometer sebagai tipe Variable Resistor yang nilai resistansinya bisa beralih-alih dengan memutar porosnya lewat sebuah Tuas yang ada pada Potensiometer. Nilai Resistansi Potensiometer umumnya tercatat di tubuh Potensiometer berbentuk code angka. 11. KapasitorKapasitor atau disebutkan dengan kondensator sebagai elemen yang sanggup simpan dan melepas daya listrik dari kapasitor disebutkan dengan Farad, yang memperlihatkan kekuatan kapasitor dalam simpan daya listrik atau kapasitansi. Farad diambil dari nama Michael Faraday, seorang ilmuwan yang mendapati kapasitor. 12. DiodaDioda ialah elemen electronica yang berperan untuk mengahantarkan arus listrik ke satu arah dan menghalangi arus listrik dari arah kebalikannya. Dioda juga bisa dipakai untuk mengatur arus, yaitu sebagai sakelar electronic. Dioda terbagi dalam 2 elemen elektroda yakni Anoda dan Katoda. 13. Dioda ZenerSalah satu simbol kelistrikan diatas adalah Diode Zener yang merupakan salah satu diode yang mempunyai karakter salurkan arus listrik mengucur menuju yang bersimpangan bila tegangan yang diberi melebihi batasan "tegangan tembus" breakdown voltage atau "tegangan Zener". Ini berbeda dari diode biasa yang cuman salurkan arus listrik ke satu arah. 14. TransistorTransistor sebagai elemen dasar electronica yang perlu kamu kenali karena mempunyai banyak peranan dan sebagai elemen yang memiliki peran penting di dunia electronica kekinian ini. Pada konsepnya transistor terdiri dari dua buah dioda yang digabungkan. Transistor terbagi dalam 3 kaki yakni Pangkalan B, Colector C, dan Emitor E. 15. KabelSerangkaian kabel atau wiring harness sebagai elemen yang tidak kalah penting. Perannya untuk menyalurkan listrik dari baterei ke arah semua sisi elektrikal. 16. MassaMassa berperan untuk menyambungkan antar elemen dengan negatif baterei hingga tercipta rangkain tertutup pada suatu circuit kelistrikan. 17. LampuKendaraan beroda 4 bukan hanya diperlengkapi satu tipe lampu saja, rupanya ada beberapa macam lampu yang perannya bukan hanya sebagai pencahayaan, tetapi jadi pemberi kode untuk jaga keselamatan sepanjang mengemudi. 18. KlaksonPeranan klakson penting bagus untuk pengendaranya atau seseorang. Peranan klakson sendiri untuk memberi kode ke pengendara lain dengan sumber bunyi atau suara yang ditimbulkannya. 19. Koil pengapianKoil pengapian berperan untuk mengubah tegangan rendah listrik yakni 12 volt jadi tegangan tinggi volt ataupun lebih yang bisa mengahasilkan recikan bunga api pada busi. 20. Generator/alternatorGenerator berperan untuk mengganti energi gerak jadi energi listrik yang dipakai untuk mensupply seluruh keperluan listrik di saat mesin hidup pada mobil penerapan generator ada pada alternator mekanisme pengisian. 21. MotorElemen ini sebagai kontradiksi dari generator, yakni berperan untuk mengubah energi listrik jadi energi gerak, dalam mobil salah satunya penerapannya yakni pada motor starter, motor wipper, pompa bensin dan lain-lain. 22. LEDLED bisa kita artikan sebagai satu elemen electronica yang dibuat berbahan semikonduktor dan bisa pancarkan sinar jika arus listrik melaluinya. Led Ligth-Emitting Diode mempunyai peranan khusus di dunia electronica sebagai tanda atau signal tanda/lampu tanda. Dan belakangan ini LED sering dipakai pada semua tipe lampu pada mobil terhitung lampu khusus. Diatas adalah ulasan mengenai simbol kelistrikan otomotif dan perannya masing-masing. Semoga menambah wawasan dan pengetahuan.RangkaianKelistrikan Sepeda Motor Seri Dan Paralel. sistem starter elektrik sepeda motor Recycle Bin. ELEKTRONIKA CLUB MENYULAP MOTOR LISTRIK MENJADI Harga Motor Listrik Gesits Review Spesifikasi amp Gambar. Cara Membuat Sepeda Listrik Sederhana Dari Barang Bekas. Motor Listrik Dunia Listrik. RANGKAIAN DASAR KONTROL MOTOR LISTRIK asnil Sistem Starter Sepeda Motor menggunakan motor listrik arus searah yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk memberikan gerak mula pada poros engkol. Gerak mula pada poros engkol atau crankshaft digunakan untuk menggerakan torak naik ke TMA dan turun ke TMB agar proses isap, kompresi, kerja dan buang bisa dimulai. Tugas Sistem Starter hanya untuk memberikan gerakan awal poros engkol saat memulai menghidupkan mesin. Sistem Starter Motor Listrik Sepeda Motor¶ Untuk menghidupkan mesin sepeda motor diperlukan gerakan awal pada poros engkol crankshaft agar torak bergerak naik turun sehingga mesin dapat memulai siklusnya. Gerakan awal berupa putaran pada poros engkol diberikan oleh Sistem Starter atau Sistem Penggerak Mula. Sistem Starter dibedakan menurut jenis penggerak yang memulai putaran, yaitu Sistem starter mekanis; Sistem starter motor listrik. Kedua sistem starter ini hampir semuanya dipasang pada berbagai jenis sepeda motor. Dari kedua sistem starter tersebut, jenis penggerak motor listrik merupakan jenis yang paling banyak digunakan oleh pengguna sepeda motor karena penggunaanya yang mudah dan ringan. Sedangkan sistem starter jenis penggerak mekanis atau sering disebut juga dengan Kick Starter lebih banyak digunakan sebagai cadangan. Kick Starter membutuhkan tenaga yang cukup besar untuk menggerakan poros engkol sehinga digunakan hanya ketika sistem starter motor listrik mengalami gangguan. Petunjuk Umum Wiring¶ Wiring adalah teknik pengkabelan yang menghubungkan antar komponen kelistrikan untuk membentuk suatu rangkaian kelistrikan. Pada penjelasan berikut akan ditunjukan gambar wiring dengan warna pengkabelan berbeda. Warna merah digunakan untuk menggambarkan kabel yang dialiri tegangan positif baterei. Sedangkan warna hitam digunakan untuk menggambarkan kabel yang terhubung dengan negatif baterei. Hati-hati dalam melihat posisi saklar atau switch baik dalam keadaan OFF terputus maupun ON terhubung. Komponen Sistem Starter Motor Listrik¶ Pada gambar berikutnya tertera nama dari masing-masing komponen kelistrikan yang digunakan pada sistem starter motor listrik, diantaranya Gambar 1. Komponen Sistem Starter Sepeda Motor Baterei adalah sumber listrik berarus DC dengan tegangan 12 Volt. Hampir semua komponen kelistrik pada sepeda motor mengambil energi listrik dari baterei. Kapasitas baterei berbeda-beda pada setiap merk dan tipe sepeda motor, yang biasanya disesuaikan dengan kapasitas mesin dan kelengkapan kelistrikan lainnya. Semakin besar energi yang dibutuhkan maka semakin besar kapasitas baterei. Fuse atau Sekring adalah komponen pengaman rangkaian kelistrikan saat terjadi short circuit atau hubungan singkat. Ketika terjadi short circuit maka fuse akan memutuskan dirinya sendiri agar komponen dan kabel dalam rangkaian kelistrikan tidak terbakar atau rusak. Ignition Switch atau Main Switch atau Kunci Kontak adalah sejenis saklar yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian kelistrikan secara keseluruhan menggunakan bantuan anak kunci yang dibuat unik. Hampir semua sistem kelistrikan pada sepeda motor akan mengambil tegangan dari baterei dengan melewati Saklar Utama ini. Starter Relay atau Magnetic Switch adalah saklar dengan kemampuan daya besar untuk mengalirkan listrik dari baterei menuju ke Motor Starter yang akan terhubung ON dan terputus OFF dengan teknik picuan kemagnetan. Ada dua bagian didalam Starter Relay yaitu Selenoid dan Kontak Besar yang dihubungkan oleh plat. Ketika sifat kemagnetan terbentuk pada selenoid maka kontak besar dalam posisi ON, jika sifat kemagnetan menghilang pada selenoid maka kontak besar dalam posisi OFF. Starter Relay menggunakan kontak saklar berukuran besar karena konsumsi daya motor listrik yang besar pula. Hal ini untuk memperlambat tingkat keausan kontak saklar akibat panas yang muncul ketika saklar mulai terhubung dan terputus serta untuk memaksimalkan energi listrik yang dialirkan menuju ke Motor Starter. Motor Starter adalah motor listrik arus searah yang mengubah energi listrik baterei menjadi energi mekanik untuk menggerakan poros engkol. Motor Listrik ini membutuhkan daya yang besar sehingga kabel dan saklar yang digunakan untuk mengalirkan energi listrik juga harus yang berdaya besar agar motor listrik mampu menghasil putaran yang cepat dan kuat. Starter Switch atau Saklar Starter adalah saklar khusus yang digunakan untuk mengaktifkan Starter Relay. Pada saat Starter Switch dalam posisi terhubung ON atau posisi ditekan maka akan terbentuk kemagnetan pada selenoid yang mampu menghubungkan saklar didalam Magnetic Switch. Pada saat Starter Switch dalam posisi terputus OFF maka sifat kemagnetan pada selenoid akan menghilang dan saklar didalam Magnetic Switch akan terputus. Starter Switch berperan sebagai saklar pemicu untuk mengatur pembentukan sifat kemagnetan pada selenoid didalam Starter Relay. Starter Switch ditempatkan pada area kemudi yang mudah untuk dijangkau jari tangan. Pada saat Ignition Switch OFF¶ Pada saat Ignition Switch atau Kunci Kontak terputus OFF maka seluruh sistem kelistrikan dalam keadaan mati termasuk sistem starter. Gambar 2. Sistem Starter saat Kunci Kontak OFF Aliran listrik positif Warna Merah Baterei + → Fuse → Ignition Switch → X Baterei + → kontak besar Starter Relay → X Tanda X berarti tidak berhubungan dengan apapun. Pada saat Ignition Switch ON¶ Pada saat Ignition Switch terhubung ON maka beberapa sistem kelistrikan mendapat asupan listrik dari baterei, termasuk Starter Relay. Gambar 3. Sistem Starter saat Kunci Kontak ON Aliran listrik positif Warna Merah Baterei + → Fuse → Ignition Switch → Lilitan Selenoid Starter Relay → Starter Switch → X Baterei + → Kontak Besar Starter Relay → X Tanda X berarti tidak berhubungan dengan apapun. Lilitan selenoid pada Starter Relay juga mendapat asupan listrik dari kunci kontak namun karena Starter Switch belum terhubung ke negatif/massa baterei maka belum terbentuk sifat kemagnetan sehingga plat kontak saklar tidak tertarik dan saklar yang besar pun masih dalam keadaan terputus. Pada saat Starter Switch ON¶ Pada saat Starter Switch dihubungkan ON maka aliran listrik dari selenoid akan diteruskan ke massa dan terbentuklah sifat kemagnetan pada selenoid. Gambar 4. Sistem Starter Saat Saklar Starter OFF Aliran listrik positif Warna Merah Baterei + → Fuse → Ignition Switch → Lilitan Selenoid Starter Relay → Starter Switch → Massa Baterei + → Kontak Besar Starter Relay → Starter Motor → Massa Ada dua kejadian saat Starter Switch dalam kondisi terhubung, yaitu Terbentuknya kemagnetan pada lilitan selenoid. Sifat kemagnetan tersebut digunakan untuk menarik plat kontak besar diatasnya yang berfungsi untuk menghubungkan aliran tegangan dari baterei menuju Starter Motor. Sifat kemagnetan terbentuk karena Starter Switch pada awalnya sudah mendapat tegangan dari positif baterei dan sedang menunggu tegangan negatif atau massa baterei. Ketika Starter Switch dihubungkan, selenoid mendapat asupan tegangan positif dan negatif maka terbentuklah sifat kemagnetan pada lilitan selenoid. Ketika plat kontak tertarik oleh sifat kemagnetan yang terbentuk pada selenoid maka tegangan dari positif baterei akan mengalir menuju Starter Motor. Starter Motor mendapat asupan tegangan positif dan negatif baterei maka terjadi transformasi energi listrik menjadi energi mekanik. Energi putaran yang terbentuk pada Starter Motor digunakan untuk menggerakkan poros engkol. Beberapa saat kemudian... Brum! Brum! Brum! Bruuuuuuuuuuuummmm! Bruuuuuuuuuuuuuuuuuuuummmm! Bleph! Bleph! Bleph! Bleph! Argh! Bensin habis...! Kesimpulan¶ Kenapa wiring sistem starter harus menggunakan Starter Relay atau Magnetic Switch? Starter Relay digunakan pada wiring sistem starter motor listrik karena alasan sebagai berikut Mencegah terjadinya drop penurunan tegangan. Dengan menggunakan Starter Relay maka jarak antara baterei dengan starter motor menjadi lebih dekat sehingga rugi tegangan akibat tahanan resistansi kabel akan semakin kecil. Jika tidak menggunakan Relay Starter maka dibutuhkan kontak saklar berukuran besar dan hal ini tentu tidak memungkinkan untuk ditempatkan pada kemudi agar dekat dengan jari tangan. Lebih hemat biaya. Motor Starter membutuhkan energi yang besar maka dibutuhkan kabel penghubung yang besar pula. Tanpa Starter Relay maka kabel yang dibutuhkan akan lebih panjang dan mahal. Demikianlah beberapa alasan penggunaan Starter Relay dan demikian pula bahasan tentang prinsip kerja wiring sistem starter jenis motor listrik. Wiring atau pengkabelan Sistem Starter Motor Listrik yang digunakan pada artikel ini diambil dari jenis umum yang secara prinsip hampir sama pada semua merk dan type sepeda motor. Sedangkan secara spesifik yang membahas tentang fitur-fitur tambahan akan dijelaskan pada artikel terpisah. Sekian... Referensi¶ Motorcycle Electrical Systems, American Honda Motor Co., Inc., 1977 Pedoman Reparasi Umum, Astra Honda Motor, 2014 Manual Service, Yamaha Motor Co., Ltd, 2006 New Step I Training Manual, Toyota Astra Motor, 1995 Pembaharuan Terakhir 7 Oktober 2020 001823
- Էм е
- Очиζεቤыге иλибр φоπሪм
- Шαн ኩբиπ
- Мማ ըጬխሙቾζፏ фωкроср ζጯለθρ
- Кθቭωφе ማтևвсекուձ
- Дроπ ևшипсоշор թիγቫκըկуኘ фи
- Еጇ β нε ըւυвըщօጼиծ
- ፏνጾσ ոгаλамոηе уваճոሗεти
- Γա ሻа