Titipkumembantu digitalisasi UMKM melalui Penjelajah untuk memajukan perekonomian Indonesia
- Semua orang sudah tahu jika sayuran dan buah-buahan sangat bagus untuk dikonsumsi karena kandungan nutrisinya. Karena kaya manfaat, dianjurkan bisa mengonsumsi sayuran dan buah-buahan setiap hari sebagai pelengkap gizi bagi tahukah kamu jika warna dalam sayur-sayuran memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Merangkum dari laman Direktorat SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi Kemendikbud Ristek, berikut daftar warna sayur dan kandungan nutrisi yang dimilikinya. Baca juga Siswa, Ketahui 4 Rasi Bintang Sebagai Penunjuk Arah 1. Sayur berwarna hijau Hijau merupakan warna paling umum dan banyak ditemui pada sayur-sayuran. Warna hijau terbentuk dari klorofil yang berguna bagi tanaman untuk melakukan proses hijau kaya akan karotenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu A,C, dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukkan tulang. Selain itu juga mengandung unsur mineral di antaranya zat besi, zat kapur, magnesium dan fosfor. Contoh sayuran yang berwarna hijau adalah daun singkong, bayam, seledri, katuk, daun kemangi, dan masih banyak lagi. Baca juga Mau Kuliah di Fakultas Kedokteran Oxford? Simak Info Beasiswa Ini 2. Sayur berwarna ungu Pernahkah kamu melihat sayuran berwarna ungu? Di Indonesia banyak lho tumbuh-tumbuhan berwarna ungu. Mulai dari bayam ungu, bawang, terong, dan paprika ungu. Tumbuhan yang berwarna ungu memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh karena mengandung vitamin A dan kalsium yang tinggi. Buah berwarna hijau selain untuk daya tahan tubuh, juga berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker. Sementara untuk buah ungu dan biru, semakin gelap warnanya, maka kandungan vitaminnya semakin banyak," tulisnya. Sayangnya berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018, 95,5% penduduk di atas usia 5 tahun masih kurang makan buah dan sayur. - Rutin mengonsumsi sayuran sangat baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Tapi, sebelum mengonsumsi, ada baiknya untuk memilih sayur yang segar sehingga aman untuk dikonsumsi. Apalagi pada masa pandemi ini, tubuh perlu mendapatkan asupan nutrisi yang tepat agar bisa melawan semua penyakit, salah satunya dengan mengonsumsi sayur-sayuran. Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar Riskesdas, 2010 di Indonesia masih banyak penduduk yang tidak mengonsumsi buah-buahan dengan jumlah sekitar 94,6 persen. Lantas, bagaimana cara memilih sayuran yang baik, segar, dan aman untuk dikonsumsi? Tips dan Cara Memilih Sayuran Berikut cara memilih sayuran yang baik, segar, dan aman seperti dikutip dari laman Nature Fresh Farms. 1. Gunakan Indra AndaGunakan beberapa indra saat memilih produk sayuran. Jangan hanya mengandalkan tampilan sayuran, pertimbangkan juga bagaimana bau dan rasanya. Produk padat tanpa bintik-bintik lunak menunjukkan bahwa sayuran itu segar. Seringkali semakin harum, semakin beraroma, sayuran itu semakin baik dikonsumsi. 2. Perhatikan WarnaWarna adalah cara yang baik untuk mengukur kematangan dan kesegaran produk. Warna-warna cerah adalah pertanda baik bahwa sayuran itu penuh dengan fitonutrien yang dapat memaksimalkan nilai gizinya. 3. Beli sayuran tumbuh di rumah kacaBeberapa sayuran hanya baik pada waktu-waktu tertentu dalam setahun. Sayuran yang ditanam di rumah kaca selalu segar dan sempurna untuk dimakan sepanjang Pertimbangkan membeli produk dengan penampilan yang 'buruk' Meskipun menemukan bahwa tomat, lada, atau mentimun tampak buruk dan tampak tidak sempurna, jangan terlalu cepat membuang produk yang "berpenampilan jelek". Produk yang bentuknya aneh atau memiliki sedikit pernak-pernik atau tonjolan mungkin tidak terlihat indah, tetapi sayuran yang tampilannya “buruk” tetap lezat dan kaya nutrisi. Bahkan, mereka sering kali lebih Memilih Buah-buahan Berikut cara memilih buah-buah yang baik, segar, dan aman untuk dikonsumsi, sebagaimana dilansir dari BauMeskipun beberapa buah mungkin cukup lunak untuk dimakan, rasanya akan lebih enak jika baunya enak. Menekan semua buah tidak sopan dan akan meninggalkan bekas memar. Buah-buahan yang paling baik dipilih dengan memastikan baunya enak adalah melon, nektarin, pir, aprikot, nanas, mangga, dan beri. 2. Periksa penampilannyaWarna merupakan indikator banyak buah yang segar. Semakin gelap warnanya, semakin matang buahnya. Kemudian, semakin sedikit warna hijaunya, maka semakin matang buah tersebut. Coba lihat batangnya, apakah masih segar atau sudah coklat, layu dan tua?3. RasaMeskipun beberapa buah mungkin terlihat matang dan mengilat, kualitas rasanya hanya dapat dinilai dengan mencoba juga 12 Sayur dan Buah Kaya Vitamin C untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Apa Saja Sarana Bahan dan Alat Produksi Budidaya Tanaman Sayuran? Penyebab Anak Susah Makan & Cara Mengatasinya Agar Anak Suka Sayur - Gaya Hidup Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Alexander Haryanto
Pilihlahsayuran dengan warna yang hijau segar dan tidak pucat. Sebaliknya, hindari sayuran yang berwarna pucat seperti hijau muda ataupun cenderung kuning kecoklatan. Warna yang pucat menandakan bahwa kesegaran dan kualitas sayur sudah berkurang dibandingkan sebelumnya, Toppers. 2. Memilih Daun yang Tidak Layu
Ilham Pradipta M. 18 Trik Cerdik Ini Menjamin Buah-buahan dan Sayuran Anda Selalu Segar 2 - Menurut penelitian buah dan sayuran yang bewarna-warni tidak saja menggugah selera, tapi juga memberikan manfaat kesehatan yang berlimpah. Semakin berwarna makanan yang ada dalam piring kita, semakin lengkap pula kandungan gizi yang kita peroleh. Kok bisa? Sebab tiap-tiap warna memiliki kandungan gizi yang berbeda-beda. Menurut konsultan gizi sekaligus praktisi kebugaran, Jansen Ongko, Msc, RD, setiap warna memiliki kandungan unik bernama phytochemical yang dapat melawan penyakit tertentu. Nah, berikut nutrisi dan gizi yang tersimpan dalam warna-warna buah dan sayuran 1. Merah Ilham Pradipta M. 18 Trik Cerdik Ini Menjamin Buah-buahan dan Sayuran Anda Selalu Segar 2 Tomat mengandung likopen yang tinggi Buah atau sayuran berwarna merah mengandung likopen. Likopen ini merupakan antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain itu, sayur dan buah berwarna merah juga baik untuk menjaga kesehatan jantung dan dapat menurunkan risiko kanker. 2. Ungu atau biru Ilham Pradipta M. 18 Trik Cerdik Ini Menjamin Buah-buahan dan Sayuran Anda Selalu Segar 2 Antioksidan dalam terong juga membantu mencegah stres oksidatif pada sistem kardiovaskular Warna ungu dan biru pada sayur dan buah disebabkan oleh pigmen tanaman berupa antosianin. Antosianin tak hanya memberikan warna saja, tapi juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan sehingga dapat membantu menurunkan risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung. 3. Orange/kuning Ilham Pradipta M. 18 Trik Cerdik Ini Menjamin Buah-buahan dan Sayuran Anda Selalu Segar 2 Vitamin A adalah molekul yang membantu fungsi dasar mata. Buah dan sayuran yang memiliki warna ini mengandung karotenoid dan beta karoten. Keduanya bisa kita temukan pada ubi jalar, labu, dan wortel. Beta karoten ini akan diubah menjadi vitamin A yang membantu menjaga kesehatan membran mukosa lambung dan kesehatan mata. Karotenoid juga memiliki tipe lain bernama lutein. Lutein inilah yang dapat mencegah katarak dan penyakit mata yang berkaitan dengan degenerasi makula penyebab kebutaan. 4. Hijau Nah, yang satu ini mengandung berbagai phytochemical termasuk karotenoid, indoles, dan saponin. Ketiganya memiliki sifat antikanker. Selain itu, sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli juga juga kaya akan folat yang baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular, Alzheimer, dan kanker Ilham Pradipta M. 18 Trik Cerdik Ini Menjamin Buah-buahan dan Sayuran Anda Selalu Segar 2 Sayuran hijau ini kaya vitamin, mineral, dan fitonutrien yang bisa menyehatkan tubuh 5. Putih atau coklat Kedua warna ini mengandung berbagai phytochemical seperti allicin, seperti dalam bawang putih, yang dikenal sebagai antivirus dan antibakteri. Sejumlah riset menunjukkan kalau allicin membantu mengatasi infeksi dan melawan bakteri penyebab racun dalam makanan. Riset lainnya juga mengatakan, kandungan kimia ini membantu mengatasi pembekuan darah dan menghalau jenis kanker tertentu. Selain bawang, beberapa kelompok buah dan sayur yang termasuk kategori ini antara lain pisang dan kentang. Kedua merupakan sumber potassium yang baik. Potasium sendiri merupakan mineral yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif dan menjaganya dari penebalan. Ilham Pradipta M. 18 Trik Cerdik Ini Menjamin Buah-buahan dan Sayuran Anda Selalu Segar 2 Alicin adalah zat yang memberi rasa dan bau yang khas PROMOTED CONTENT Video Pilihan SAYURDAN BUAH. A. Sayur 1. Pengertian Sayur Sayuran adalah tanaman hortikultura, umumnya mempunyai umur relatif pendek (kurang dari setahun) dan merupakan tanaman musiman. Sayur-sayuran mempunyai arti penting sebagai sumber mineral dan vitamin A maupun C. Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar Ilustrasi sayur-sayuran. Foto PexelsMengonsumsi buah-buahan dan sayur secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebab, serat dalam sayur dan buah berperan untuk mencegah berbagai penyakit, dari masalah pencernaan sampai penyakit berat seperti jantung. Tidak banyak orang tahu, ternyata masing-masing warna yang dimiliki sayur dan buah memiliki arti tersendiri. Warna ini dapat dijadikan acuan untuk memahami kandungan senyawa yang bermanfaat untuk tubuh. Untuk memudahkan memilih sayur dan buah yang sesuai kebutuhan, sebaiknya lebih dulu ketahui manfaatnya. Berikut adalah manfaat buah dan sayur berdasarkan warnanya. Hijau Cegah Anemia dan Tingkatkan Imunitas Warna hijau umumnya berasal dari klorofil untuk membantu proses pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Selain itu, klorofil juga dapat mempercepat penyembuhan luka dan melancarkan detoksifikasi gelap warnanya, ini menandakan makin banyak kandungan vitamin dan mineral di dalamnya. Buah berwarna hijau mengandung banyak asam alegat yang mampu menghancurkan bibit sel kanker dan membantu menormalkan tekanan darah. Sementara itu, sayuran hijau mengandung banyak vitamin C dan B kompleks, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, betakaroten, dan serat. Kandungan ini bermanfaat bagi kesehatan kulit dan daya tahan tubuh. Biru dan Ungu Kaya Antioksidan Kol ungu. Foto ShutterstockMenurut BBC, Warna biru atau ungu pada sayur dan buah dihasilkan oleh senyawa antosianin. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang dapat mengontrol radikal bebas. Akibatnya, sayuran dan buah berwarna biru dan ungu dipercaya dapat menjaga kesehatan jantung serta mencegah kanker dan demensia. Antosianin dalam jumlah tinggi dapat ditemukan dalam blueberry, blackberry, terong, dan kol ungu. Merah untuk Kesehatan Jantung Bayam merah. Foto ShutterstockWarna merah terbentuk karena adanya senyawa likopen dan antosianin. Likopen merupakan zat antioksidan yang mampu mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung. Contoh buah dan sayur berwarna merah yang baik untuk kesehatan adalah stroberi, ceri, tomat, dan bayam merah. Jingga untuk Mencegah Penuaan Dini Sayuran dan buah berwarna oranye mengandung beta dan alfa karoten. Kandungan ini mampu menghambat proses penuaan sel-sel tubuh, meremajakan sel-sel tubuh, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Putih untuk Daya Tahan Tubuh Tumbuhan berwarna putih. Foto PinterestBuah dan sayur berwarna putih mengandung vitamin C dan kaya serat. Oleh sebab itu, buah dan sayur berwarna putih dapat dikonsumsi orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa buah dan sayur berwarna putih misalnya sirsak, leci, taoge, bawang putih, kembang kol, rebung, jamur, lobak, dan lain-lain. DokterSehatCom- Tubuh sehat dan bugar merupakan dambaan bagi setiap orang.Untuk memiliki tubuh sehat dan bugar, dibutuhkan usaha yang tidak mudah. Selain menerapkan pola hidup sehat, Anda juga harus pandai cara memilih sayuran yang baik, karena sayuran yang berkualitas sangat bagus untuk kesehatan tubuh Anda, lho! Bila ingin memiliki tubuh sehat dan bugar, Anda disarankan untuk lebih banyak
Buah-buahan dan sayuran sangat beragam warnanya. Ada yang berwarna hijau, putih, cokelat, kuning, orange, biru, dan warna memiliki manfaat tersendiri. Dan warna pada buah-buahan serta sayuran terlihat seperti kode. Pilih warna serta manfaat sesuai yang dibutuhkan. Berikut kode warna buah-buahan dan sayuran, yang dikutip dari redOrbit, Rabu 17/4/2013.HijauBuah-buahan dan sayuran hijau, seperti alpukat, paprika hijau, seledri, kiwi, timun, asparagus, dan juga apel hijau merupakan pilihan yang lezat dan bergizi. Karena dianggap sarat dengan vitamin, seperti folat, mineral, dan yang ditemukan dalam sayuran sehat, seperti kangkung, lobak, dan selada, bisa bantu menangkis degenerasi makula penyebab utama kehilangan penglihatan dan kebutaan di Amerika.Paprika, brokoli, dan kecambah merupakan sumber kekuatan dari vitamin C. Vitamin C merupakan antioksidan yang bisa menurunkan risiko kanker, meningkatkan penyerapan zat besi, dan mendorong penyembuhan kecambah, kangkung, dan lobak bisa mengurangi risiko dan orangeJeruk menunjukkan beta karoten lebih dari sekedar wortel. Nutrisi beta karoten juga ditemukan dalam ubi jalar, mangga, aprikot, dan belewah, yang memiliki sifat antioksidan. Selain itu, juga membantu mencegah kekurangan vitamin A dan mungkin memainkan peran dalam membantu kekebalan C berlimpah dalam warna kuning dan orange dari pelangi makanan, terutama pepaya, jeruk, nanas, dan belewah. Begitu pula pada lemon dan limau, yang dalam keadaan matang mngandung antioksidan juga ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran berwarna orange. Itu bisa bantu mencegah cacat lahir tertentu dan mengurangi risiko penyakit dan sayuran berwarna kuning, seperti nanas, jagung, dan pir mengandung serat yang tinggi serta vitamin CMerahCarilah sayuran dan buah-buahan berwarna merah dan pink untuk mendapat sumber likopen. Sebuah antioksidan kuat yang bisa bantu mencegah berbagai jenis kanker. Likopen yang juga bisa memperlambat pengerasan arteri dan pertumbuhan tumor, terdapat dalam tomat, semangka, pepaya, jambu biji, dan jeruk bali warna merah atau bit umbi dengan pigmen merah dan kaya akan sumber folat yang terlibat dalam pertumbuhan jaringan normal telah memberi harapan terhadap kanker usus dan unguCoba buah-buahan dan sayuran berwarna gelap, biru, hitam, dan ungu. Semisal blackberry, buah ara, plum, plum yang diawetkan, terong, dan kismis. Rendah kalori dan tinggi vitamin C, terutama blueberry, dikhususkan sebagai pembangkit gizi yang kecil. Antosianin adalah pigmen yang bertanggung jawab atas warna dari buah-buahan dan sayuran serta untuk kualitas ketajamannya melawan kanker, antosianin juga bisa mendukung sistem vaskular. Cari nutrisi tersebut dalam varietas segar dan beku pada buah-buahan dan sayuran berwarna biru dan cokelat, dan sawo matangBuah-buahan dan sayuran dengan warna putih, cokelat, dan sawo matang terlihat lebih tenang dibanding warna mencolok seperti tadi. Bumbu seperti jahe bisa mengurangi rasa sakit setelah latihan atau bantu mengatasi hal lain, seperti bawang putih, direkomendasikan untuk mencegah kanker dan penyakit putih mengandung allicin, yang diduga bantu menurunkan kolestrol dan tekanan darah. Meski kulit pisang berwarna kuning, tapi manfaat sebenarnya ada di bagian daging berwarna putih dengan rasa tinggi kalium yang merupakan salah satu elemen kunci dari diet jantung sehat. Dan bisa mencegah tulang kehilangan kalsium. Pisang serta ubi tua memiliki banyak serat dan potasium.Zul/Abd* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Misalnya jika tidak disimpan dengan baik, maka sayur bisa terkontaminasi bakteri jahat seperti salmonella dan listeria yang efeknya buruk untuk tubuh. Ketika sayur dan buah tidak bersih atau tidak disimpan dengan layak, bentuk, tekstur, dan rasanya pun jadi tidak segar. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang harus diperhatikan sebelum buah

- Kesegaran buah dan sayur perlu dijaga agar kualitasnya tetap bisa dirasakan. Untuk itu, anda perlu memahami bagaimana cara memilih buah dan sayur yang masih segar atau yang sudah layu. Sayangnya, terkadang kita tidak bisa membedakannya secara jelas. Entah karena ketidaktahuan ataupun karena sayur tersebut dipilihkan oleh orang lain sehingga asal ambil dan tidak dicek tingkat kesegarannya. Tentu, Anda tidak mau rugi dalam membeli sayur yang sudah layu, bukan? Maka dari itu, MomsMoney akan memberikan Anda kiat atau cara memilih sayuran dan buah-buahan yang masih segar, selengkapnya! Baca Juga Resep Korean Lunch Box Cake, Cake Kekinian dari Korea yang Dicari Anak-anak Muda Tidak ada memar pada buah-buahan Buah yang segar tidak memiliki memar pada bagian luar tubuhnya. Bagian memar ini nantinya yang akan menyebabkan buah cepat layu. Bagian memar pada buah biasanya tidak hanya bisa kita lihat secara kasat mata, melainkan juga bisa kita rasakan kekenyalannya. Dilansir dari Life Hacker, buah yang segar tentu bertekstur keras. Namun, buah yang memiliki memar biasanya bertekstur kenyal hanya dibagian tertentu atau bahkan semua bagian. Jika Anda menemukan buah yang seperti itu, jangan pernah memilihnya, karena buah tersebut sudah layu. Baca Juga Promo Pizza Hut Agustus 2021, Pizza Merah Putih Spesial Agustus Cuma Rp 109 Ribu Pilih sayur dan buah berdasarkan warna Perubahan warna pada tubuh sayur dan buah mengindikasikan bahwa mereka sudah tidak segar lagi. Anda bisa memilih sayuran dan buah-buahan berdasarkan warna, karena warna merupakan salah satu indikator utama yang menentukan tingkat kesegaran pada suatu makanan. Jika anda ingin membeli sayur atau buah, pastikan untuk selalu melihat warnanya terlebih dahulu. Tidak ada kerutan pada kulit luar buah Saat anda sedang membeli tomat atau paprika, misalnya, yang perlu anda perhatikan adalah kerutan. Dilansir dari Nature Fresh, kerutan mengindikasikan bahwa buah-buahan tersebut sudah tidak segar lagi. Buah yang segar tidak memiliki kerutan ataupun bintik hitam pada luar kulit. Baca Juga 6 Buah Penjaga Imun Tubuh, Sudahkah Anda Mengonsumsinya? Bau pada buah & tekstur pada sayur Buah yang sudah busuk memiliki bau yang berbeda dari biasanya. Untuk itu, pilihlah bau yang tidak menyengat atau sedikit aneh. Karena bau tersebut mengindikasikan bahwa buah sudah mulai busuk. Sayangnya ini tidak berlaku untuk sayuran. Sayuran tidak menimbulkan bau apapun meski sudah layu. Untuk dapat menentukan sayuran tersebut sudah layu atau belum, maka anda bisa menyentuhnya. Rasakan tekstur sayuran tersebut. Jika terasa licin, makan biasanya sayur tersebut sudah mulai basi. Segar belum tentu baik Anda wajib memerhatikan yang satu ini. Mengutip dari Healthy Ventura County, buah dan sayur yang segar belum tentu merupakan yang terbaik. Pilihlah produk yang bisa dibeli pada musim itu juga. Jadi jika misalnya sekarang sedang musim buah mangga, belilah buah mangga. Karena pada masa itu, buah tersebut sedang banyak dihasilkan sehingga kualitasnya merupakan yang terbaik. Jangan pernah membeli buah mangga saat musim durian. Ini bisa menjadi contoh bahwa meski buah mangga terlihat segar, namun kualitasnya belum tentu yang terbaik. Membeli buah bukan pada musimnya selain memiliki harga yang lebih mahal, biasanya buah tersebut sudah menempuh perjalanan panjang selama berminggu-minggu saat anda membelinya. Ini yang membuat buah tersebut kualitasnya belum tentu sebaik biasanya. Pilih sayuran yang belum dicuci Sayuran yang masih bagus dan segar adalah sayur yang belum dicuci. Anda masih bisa melihat akarnya yang penuh dengan kotoran tanah. Dilansir dari Maggi, sayuran yang belum dicuci terbukti jauh lebih segar dan juga lebih bisa bertahan lama dibandingkan dengan yang sudah dicuci. Intinya, memilih buah dan sayur yang segar bisa anda lakukan dengan kejelian anda sendiri. Anda harus bisa melihat, merasakan, dan membauinya. Kunci utama dalam memilih sayur dan buah yang segar adalah kepekaan. Jadi jika ingin membeli buah dan sayur, pastikan bahwa Anda sendirilah yang membelinya, bukan orang lain. Selanjutnya Hati-hati! Ini 5 Makanan Pemicu Penyakit Jantung, Perlu Diwaspadai Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kenyataannya sayuran dan buah-buahan berwarna merah memang sarat dengan antioksidan kuat seperti antosianin, likopen, flavonoid, dan resveratrol. Antioksidan ini memiliki kemampuan ampuh untuk melawan penyakit jantung, kanker prostat, serta menurunkan risiko stroke dan degenerasi makula. Agar pengetahuan kita atas gizi makanan semakin kaya
- Warna hijau, merah, jingga, ungu, dan putih dari sayuran dan buah memiliki manfaat nutrisi yang unik dan penting bagi kesehatan kita. Mengutip SFGate, beragam warna dari sayuran dan buah berasal dari 3 jenis pigmen utama, yaitu Karotenoid yang memberikan warna jingga dan kuning Flavonoid yang memberikan warna biru, merah, dan krem Klorofil yang memberikan warna hijau. Baca juga 10 Sayuran yang Mengandung Antioksidan Tinggi Berikut manfaat dari beragam warna sayuran dan buah tersebut Merah Mengutip British Heart Foundation, sayuran dan buah berwarna merah kaya antioksidan, seperti likopen seperti di dalam tomat dan antosianin seperti di dalam stroberi. Likopen merupakan zat pigmen golongan karotenoid, sedangkan antosianin dari golongan antioksidan ini dapat membantu melindungi Anda dari penyakit kardiovaskular. Selain itu, dilaporkan membantu mengurangi risiko tekanan darah dan kolesterol. Mengutip SFGate, sayuran dan buah berwarna merah dan jingga termasuk yang paling tinggi vitamin C. Satu setengah cangkir 74,5 gram paprika merah menyediakan 95 mg vitamin cangkir 144 gram stroberi mengandung 85 mg vitamin C. Namun, beberapa buah dan sayuran merah relatif mengandung vitamin C lebih rendah dibanding warna lainnya. Misalnya, tomat berukuran sedang mengandung 16 mg vitamin C jauh lebih sedikit dari 1/2 cangkir 78 gram brokoli, yang memiliki 51 mg vitamin C. Baca juga 7 Sayuran untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
.
  • 7a2gcx6po9.pages.dev/93
  • 7a2gcx6po9.pages.dev/367
  • 7a2gcx6po9.pages.dev/206
  • 7a2gcx6po9.pages.dev/264
  • 7a2gcx6po9.pages.dev/234
  • 7a2gcx6po9.pages.dev/350
  • 7a2gcx6po9.pages.dev/148
  • 7a2gcx6po9.pages.dev/184
  • 7a2gcx6po9.pages.dev/60
  • sayuran buah sebaiknya segar dan memiliki warna